Selasa, 20 Agustus 2013

EMPAT MACAM SESAT BERPIKIR (LOGIKA)

SESAT BERPIKIR


Ahsentualisasi Verbal

Serang (kota) >< Serang (kata kerja)
Apel (buah) >< Apel (upacara)
Mental (jiwa) >< Mental
Tahu (makanan) >< Tahu

Ekuivokasi

Teh (minuman) >< Teh (sapaan)
Buntut (hewan) >< Buntut
Menjilat (kata kerja) >< Menjilat (pejabat)

Amfiboli

Dijual kursi bayi tanpa lengan
Kucing makan tikus mati
Ali mencintai kekasihnya, demikian pula saya

Metaforis

Ia adalah bunga dewa
Ia adalah tulang punggung keluarga
Panjang tangan

Minggu, 18 Agustus 2013

TIPE- TIPE KONVERSI DALAM ILMU LOGIKA

KONVERSI


Tipe A --> I

Semua kuda adalah binatang
Semua binatang adalah kuda

Tipe I --> I

Sebagian mahasiswa pandai
Sebagian yang pandai adalah mahasiswa

Tipe E --> E

Semua yang menang bukanlah yang mudah berputus asa
Semua yang mudah berputus asa bukanlah pemenang

  • Tipe O tidak dapat dikonversikan, karena merupakan pernyataan yang tidak mungkin. Contoh:
Sebagian manusia bukan guru
Sebagian guru bukan manusia

Soal

Ungkapkanlah kembali pernyataan berikui ini dalam bentuk konversi!
  1. Kebanyakan orang Bali pandai menari
  2. Sebagian seniman suka merokok
  3. Tak seorang sarjana pun buta huruf
  4. Semua tumbuhan membutuhkan air
  5. Manusia akan mati
  6. Semua anggota PBB bukan negara jajahan
  7. Semua orang ingin bebas
  8. Beberapa orang tidak menuruti perintah

Kunci Jawaban

  1. Kebanyakan yang pandai menari adalah orang Bali
  2. Sebagian yang suka merokok adalah seniman
  3. Semua yang buta huruf bukan seorang sarjana
  4. Sebagian yang membutuhkan air adalah tumbuhan
  5. Sebagian yang akan mati adalah manusia
  6. Semua negara jajahan bukan anggota PBB
  7. Sebagian yang ingin bebas adalah orang
  8. Tidak ada konversinya (Cacatan : tipe O tidak dapat dikonversi)

Jumat, 16 Agustus 2013

MACAM-MACAM HUBUNGAN LOGIKA

MACAM-MACAM HUBUNGAN LOGIKA

 

  1. Independen
  2. Ekuivalen
  3. Kontradiktori
  4. Kontrari
  5. Sub-kontrari
  6. Sub-alterna

Independen

Antara dua pernyataan tidak ada hubungan apapun/saling lepas/tidak terkait. Contoh :
Kuda sumbawa kuat-kuat
Bulan ada di siang hari

Semua kelinci adalah lemah
Semua kelinci adalah pemakan rumput

Ekuivalen

Antara pernyataan satu dengan pernyataan lainnya memiliki ketarkaitan (pernyataan pertama/kedua dapat menjadi dasar kebenaran). Ekuivalen hanya memperhatikan kebenaran, tanpa memperhatikan kuantitas dan kualitasnya. Contoh: 
Sebagian pengusaha orang pintar
Sebagian orang pintar adalah pengusaha

Semua besi adalah logam
Sebagian logam adalah besi

Kontradiktori

Kualitas dan kuantitasnya berlawanan. Polanya: A <--> O, E <--> I. Contoh :
Semua yang sukses rajin (A)
Sebagian yang sukses tidak rajin (O)

Semua kelompok B tidak lulus (E)
Sebagian kelompok B lulus (I)

Kontrari

Pernyataan satu dan pernyataan kedua memiliki kuantitas yang sama tetepi memiliki kualitas yang berbeda (berlawanan kualitasnya). Kuantitas yang digunakan adalah "semua". Polanya: A <--> E atau dari (+) ke (-). Contoh:
Semua politikus curang
Semua politikus tidak curang

Semua binatang buas tidak menakutkan
Semua binatang buas menakutkan

Sub-kontrari

Kuantitasnya tetap, kualitasnya yang berbeda. Kuantitas yang digunakan adalah sebagian (ini yang menjadi pembeda antara kontrari dan subkontrari).
Kuantitas          Kualitas
Sebagian           (+) / (-) 
Sebagian           (+) / (-)
Contoh :
Sebagian pedagang kikir
Sebagian pedagang tidak kikir

Sebagian sarjana adalah wanita
Sebagian sarjana adalah bukan wanita

Sub-alterna

Kuantitasnya berubah, tetepi kualitsanya tetap. Contoh :
Semua peserta kelompok C rajin
Sebagian peserta kelompok C rajin

Semua mahasiswa rajin belajar
Sebagian mahasiswa rajin belajar

Rabu, 14 Agustus 2013

APA ITU PROPOSISI DALAM ILMU LOGIKA?

PROPOSISI

 

Preposisi merupakan pernyataan yang dapat diketahui pernyataannya.
Empat pola proposisi, yaitu :

Pola A (Universal)

Kuantitasnya harus 100% atau semuanya. Contoh :
Semua besi adalah logam

Pola I (Partikular)

Kuantitasnya tidak harus 50%, 1 hal saja yang berbeda dengan yang lainnya, maka kuantitasnya akan menjadi sebagian. Contoh :
Sebagian binatang adalah pemakan rumput

Pola E (Universal Negatif)

Menggambarkan hal yang tidak mungkin terjadi. Contoh :
Semua kucing bukan burung

Pola O (Partikular Negatif)

Contoh :
Beberapa mahasiswa tidak lulus

Soal

Tentukanlah pola pernyataan dari pernyataan-pernyataan di bawah ini:
  1. Tidak semua orang dapat menyelesaikan masalah itu
  2. Sebagian pemain drama adalah mahasiswa
  3. Semua harapan adalah tidak sia-sia
  4. Keadilan adalah suatu yang tidak mudah dilaksanakan
  5. Sebagian manusia yang tidak belajar adalah sukses
  6. Kanker adalah penyakit yang belum bisa terobati sepenuhnya
  7. Banyak orang tidak menyetujui usulan itu
  8. Sebagian kaisar Roma adalah penjahat
  9. Tidak semua orang menyetujui usulan itu
  10. Logika sebenarnya tidak sukar
  11. Semua yang tidak ambisius tidak sukses
  12. Sebagian yang tidak ambisius dapat sukses
  13. Cinta adalah lupa diri bagi kebahagiaan orang lain
  14. Tidak satupun yang bersayap dapat terbang
  15. Rudi adalah seorang pemain yang tangguh

Kunci Jawaban

  1. I
  2. I
  3. E
  4. E
  5. I
  6. E
  7. O
  8. I
  9. I
  10. E
  11. E
  12. I
  13. A
  14. A
  15. I

Selasa, 13 Agustus 2013

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN



Media Sederhana 

Pengertian Media 
Media merupakan bentuk jamak dari bahasa Inggris, yaitu Medium yang artinya Perantara atau Pengantar.
Jadi, media adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, membantu proses penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi, memiliki karakteristik untuk menampilkan pesan dan informasi, sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Sehingga, media mempermudahkan orang untuk memperoleh informasi dan menghemat waktu/efisien.
Jenis-jenis Media
  1. Media visual 2 dimensi tidak transparan
  2. Media visual 2 dimensi yang transparan
  3. Media visual 3 dimensi
  4. Media audio
  5. Media audio-visual
  6. Multimedia
Media  dalam Pendidikan
Penggunaan media berkaitan dengan pendidikan. Melalui media, guru dapat memberikan contoh dan simulasi untuk menggantikan benda asli yang tidak mungkin dibawa karena terlalu besar, letaknya jauh, sulit didapat, dan lain sebagainya. Contohnya: ketika guru menjelaskan tentang metamorfosis kupu-kupu, guru tidak perlu membawa telur kupu-kupu, ulat, kepompong, maupun kupu-kupu dewasa. Tentu hal ini tentunya akan menyulitkan guru untuk memperolehnya, tetapi guru cukup membawa gambar metamorfosis saja atau membawa animasi contoh proses metamorfosis, dan untuk mendapatkan semua contoh tersebut tidaklah sulit, karena semuanya dapat dicari di internet. 

Media yang umum digunakan dalam pendidikan adalah media sederhana. Media sederhana ini dapat beruba media cetak, elektronik, maupun pemanfaatan komputer, misalnya melalui power point. Pembuatan media sederhana dalam pendidikan juga harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya pembuatan media sederhana harus mengacu pada RPP, indikator dan tujuan pembelajaran, pokok bahasan, kelas yang dituju, dan harus mempunyai buku acuan dalam membuat media sederhana.

Media sederhana harus mempermudah proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran sendiri diartikan sebagai penyediaan sistem lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses belajar mengajar pada diri peserta didik yang dilaksanakan secara sengaja, terkendali, dan sudah ditetapkan tujuannya terlebih dahulu.
Komponen sistem pembelajaran terdiri atas: 
  1. Tujuan Pembelajaran
  2. Peserta Didik
  3. Pengajar/Guru/Dosen
  4. Materi Pembelajaran
  5. Metode Pembelajaran
  6. Media Pembelajaran
  7. Evaluasi Pembelajaran
  8. Latar/Tempat
Jenis-jenis Media Pembelajaran
  1. Elektronik
  2. Cetak
  3. Grafik
  4. Visual
  5. Audio
  6. Audio Visual
  7. Massa
  8. Pendidikan
  9. Instrumental
  10. Pengajaran
  11. Pembelajaran
  12. Multimedia
Alat Elektronik tidak sama (berbeda) dengan Alat Listrik
Alat elektronik: TV, radio, komputer, LCD proyektor, HP, laptop, dan lain sebagainya.

Alat listrik: bor listrik, OHP, lampu, las listrik, kulkas, mixer, mesin jahit, dan lain sebagainya.

NB: Media pembelajaran massa dan pembelajaran bersifat oposisi (berlawanan) karena memiliki peran yang berbeda. Contoh: TV jika digunakan di rumah, biasanya hanya digunakan untuk menonon acara TV saja, sedangkan di sekolah TV digunakan untuk belajar.

TV dan radio hanya termasuk media pembelajaran elektronik, bukan multimedia, karena TV baru bisa audio visual dan radio baru audio saja. Sedangkan, multimedia itu contohnya seperti laptop, karena mampu menampilkan serangkaian kegiatan yang lebih kompleks daripada visual dan audio, seperti internetan, pemprograman, dan lainnya.

Peran Media dalam Pendidikan
Media by Design
Media yang sengaja dirancang untuk proses pembelajaran. Contohnya: modul pembelajaran.
Media by Utilization
Media yang sengaja dirancang untuk dimanfaatkan, jadi media ini bisa digunakan untuk proses pembelajaran, tetapi bisa juga digunakan untuk orang banyak/di luar proses belajar mengajar. Contoh: sawah, kebun binatang, surat kabar, dan lain sebagainya.

Senin, 12 Agustus 2013

PENGERTIAN KLASIFIKASI MENURUT ILMU LOGIKA

KLASIFIKASI

Adalah penggolongan barang yang sama dan memisahkan yang berbeda menurut spesianya. Klasifikasi terdiri atas:

 

PEMBAGIAN

Penggolongan dari umum ke khusus/dari yang besar ke yang kecil. Biasanya ditandai dengan kata "terdiri dari" dan kata "mencangkup". Contoh:
  1. Warna terdiri dari kuning, merah, hijau, biru, orange.
  2. Bidang datar terdiri dari persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium.
Agar didapat spesia yang benar, maka dalam pembagian perlu memperhatikan:
  1. Pembagian harus didasarkan atas sifat  persamaan yang ada pada genera secara menyeluruh
  2. Setiap pembagian harus berdasarkan suatu dasar saja
  3. Pembagian harus lengkap, yaitu harus menyangkut keseluruhan spesia yang dicangkup oleh suatu genera.
Pembagian Dikotomi
Adalah pembagian dari suatu genera kepada spesia yang dicangkupnya dengan cara mengelompokkan menjadi dua golongan yang dibedakan atas dasar ada dan tidak adanya kualitas tertentu. Contoh: siang-malam, laki-laki-perempuan, generatif-vegetatif, tradisional-modern.

 

PENGELOMPOKAN

Penggolongan dari khusus ke umum/dari kecil ke besar. Contoh:
  1. Bensin, pertamak, solar adalah bahan bakar.
  2. Sepeda, motor, mobil, becak adalah jenis-jenis alat transportasi.
  3. Segi tiga, segi lima, jajar genjang merupakan bidang datar.
Penggolongan terbagi menjadi :

Penggolongan Alam

Adalah penggolongan yang disusun berdasarkan hakikatnya (sudah ada secara universal). Contoh : bunga mawar, bunga kenanga, bunga melati merupakan jenis bunga.

Penggolongan Buatan

Adalah penggolongan untuk tujuan tertentu. Contoh :
  1. Penyusunan kata dalam kamus
  2. Penyusunan buku di perpustakaan
  3. Penuyusunan barang-barang yang terdapat di toko

Sabtu, 10 Agustus 2013

APA ITU DEFINISI (PENGERTIAN) MENURUT ILMU LOGIKA?

DEFINISI

Pengertian Devinisi

  1. Perwakilan universal dari suatu konsep.
  2. Batasan suatu konsep secara tepat, sehingga bisa dibedakan dengan yang lain (menurut Wagiman).
 Contoh:
  1. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua.
  2. Mahasiswa adalah peserta didik yang ada di perguruan tinggi (sedang belajar di perguruan tinggi).
     

Pembentuk Definisi

Definisi terdiri dari:
  1. Genera (Jenis)
  2. Differensia (Sifat Pembeda)
Contoh:
  1. Mahasiswa adalah peserta didik yang belajar di perguruan tinggi.
  2. Piring adalah alat makan yang permukaannya berbentuk datar.
  • Penjelasan warna:
Merah: Genera
Biru: Differensia

Kata-kata yang Tidak Bisa Diberi Definisi

  1. Kata yang tidak ditemukan generanya (induk), termasuk kata yang menunjukan pengertian dasar yang universal. Contohnya: wujud dan waktu
  2. Kata yang tidak ditemukan differensianya. Contohnya: marah, benci, kesal, dan sebagainya. Karena kata-kata tersebut tidak mungkin didefinisikan.

Patokan Membuat Definisi

1. Definisi tidak boleh lebih luas/lebih sempit dari konotasi kata yang didefinisikan.
Contoh:
Merpati adalah burung yang bisa terbang ( banyak burung yang bisa terbang)
Negara adalah organ masyarakat yang mempunyai peratyran
  • Kalau terlalu luas, maka definisi itu sendiri akan sulit tercapai, karena definisi itu merupakan info autentik mengenai suatu benda yang didefinisikan. Sedangkan, definisi juga tidak boleh terlalu sempit, karena akan menyulitkan dalam pengklasifikasiannya. 
2. Definisi tidak boleh menggunakan kata yang didefinisikan.
     Contoh: kemerdekaan adalah bebas.
3. Definisi tidak boleh menggukan penjelasan yang justru membingungka.
     Contoh: kehidupan itu seperti sepotong keju.
4. Definisi tidak boleh menggunakan bentuk negatif.
     Contoh: Indah adalah sesuatu yang tidak jelek.
  • Kata negatif hanya boleh digunakan untuk mendefinisikan suatu benda yang bila tidak menggunakan kata negatif, maka tidak dapat dicapai definisinya. Contoh: 
  1. Orang buta adalah orang yang matanya tidak melihat atau tidak berfungsi (boleh menggunakan kata tidak, karena tidak ada cara lagi untuk menjelaskannya).
  2. Orang miskin adalah orang yang penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kamis, 08 Agustus 2013

RINGKASAN SINGKAT MENGENAI KONSEP DALAM ILMU LOGIKA

KONSEP

Konsep adalah gambaran mengenai suatu hal. Konsep terkait pada:
  1. Gambaran atau visualisasi
  2. Gambaran yang selalu tentang sesuatu (ada objeknya)
  3. Masih dalam pikiran
pengertian konsep terbagi menjadi dua :

 

Objektif

Objek dari konsep. Konsep objektif dibagi menjadi 2:

 

Konprehensi

Terkait dengan jumlah ciri yang terdapat dalam sebuah konsep. (Sejumlah ciri-ciri/kriteria yang terdapat dalam sebuah konsep). Contohnya:
  1. Memikirkan TV: berbentuk segi empat, ada layarnya, ada suara dan gambarnya, dan menggunakan antena.
  2. Pakaian Kemeja: menggunakan kerah, bukan kaos, ada kancingnya.
  3. Kucing: makhluk hidup, hewan karnivora, mamalia, hewan berkaki empat, dan sering dijadikan hewan peliharaan.

Ekstensi

Terkait dimana konsep itu dipakai (tempat/konteks berlakunya suatu konsep). Contoh: Memikirkan Meja: meja itu merupakan peralatan yang sering digunakan/ada di kantor, rumah, sekolah, dan instansi-instansi. (konteks berlakunya).

* Semakin sedikit ciri-ciri suatu konsep, maka ekstensinya semakin luas/banyak. Sedangkan, bila ciri-cirinya semakin banyak, maka ekstensinya semakin sempit/sedikit.

 

Normatif 

Bagaimana kegiatan untuk menjelaskan konsep/pekerjaan akal budi untuk menjelaskan konsep.

 

KONSEP KONGKRET

Adalah konsep yang objeknya mempunyai bentuk dan sifat. Contohnya: batu, manusia, pohon, tanah, sawah, dan lain sebagainya.

 

KONSEP ABSTRAK

Adalah konsep yang tidak memiliki objek tetapi mempunyai bentuk dan sifat. Contohnya: bilangan, misalnya bilangan 5: 5 orang, 5 pohon, 5 kucing. Pada setiap subjek (orang, pohon, dan kucing) tidak ada tulisan/angka/gambar bilangan 5 yang mewakili setiap subjek dalam kenyataan/wujud realnya. Namun, kita bisa tahu jumlah bilangan tersebut dengan menghitungnya. (Tidak ada wujudnya, tetapi ada subjeknya)

Minggu, 04 Agustus 2013

RINGKASAN MATERI MENGENAI METAMORFOSIS

Metamorfosis


Metamorfosis adalah proses perkembangan biologis hewan yang ditandai dengan perubahan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau menetas. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Metamorfosis Sempurna
  2. Metamorfosis Tidak Sempurna



Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna adalah pertumbuhan hewan dengan mengalami perubahan bentuk, yaitu hewan yang baru menetas memiliki bentuk berbeda dengan hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna adalah kupu-kup, katak, lalat dan nyamuk.Contoh :

Metamorfosis kupu-kupu





 


Metamorfosis katak















Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan hewan dengan tidak mengalami perubahan bentuk, yaitu hewan yang baru menetas hampir sama bentuknya dengan hewan dewasa, hanya saja ketika baru menetas ada bagian yang belum tumbuh dan setelah dewasa bagian tersebut telah sempurna tumbuh. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah Belalang, Capung dan Kecoa. Contoh :


Metamorfosis kecoa


 
Metamorfosis capung

 

Pengikut