Media Sederhana
Pengertian
Media
Media
merupakan bentuk jamak dari bahasa Inggris, yaitu Medium yang artinya Perantara
atau Pengantar.
Jadi,
media adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain,
membantu proses penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima
informasi, memiliki karakteristik untuk menampilkan pesan dan informasi,
sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Sehingga, media mempermudahkan
orang untuk memperoleh informasi dan menghemat waktu/efisien.
Jenis-jenis Media
- Media visual 2 dimensi tidak
transparan
- Media visual 2 dimensi yang
transparan
- Media visual 3 dimensi
- Media audio
- Media audio-visual
- Multimedia
Media dalam Pendidikan
Penggunaan
media berkaitan dengan pendidikan. Melalui media, guru dapat memberikan contoh
dan simulasi untuk menggantikan benda asli yang tidak mungkin dibawa karena
terlalu besar, letaknya jauh, sulit didapat, dan lain sebagainya. Contohnya:
ketika guru menjelaskan tentang metamorfosis kupu-kupu, guru tidak perlu
membawa telur kupu-kupu, ulat, kepompong, maupun kupu-kupu dewasa. Tentu hal
ini tentunya akan menyulitkan guru untuk memperolehnya, tetapi guru cukup
membawa gambar metamorfosis saja atau membawa animasi contoh proses
metamorfosis, dan untuk mendapatkan semua contoh tersebut tidaklah sulit,
karena semuanya dapat dicari di internet.
Media
yang umum digunakan dalam pendidikan adalah media sederhana. Media sederhana
ini dapat beruba media cetak, elektronik, maupun pemanfaatan komputer, misalnya
melalui power point. Pembuatan media sederhana dalam pendidikan juga harus
memperhatikan beberapa hal, diantaranya pembuatan media sederhana harus mengacu
pada RPP, indikator dan tujuan pembelajaran, pokok bahasan, kelas yang dituju,
dan harus mempunyai buku acuan dalam membuat media sederhana.
Media
sederhana harus mempermudah proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran sendiri
diartikan sebagai penyediaan sistem lingkungan yang mengakibatkan terjadinya
proses belajar mengajar pada diri peserta didik yang dilaksanakan secara
sengaja, terkendali, dan sudah ditetapkan tujuannya terlebih dahulu.
Komponen
sistem pembelajaran terdiri atas:
- Tujuan Pembelajaran
- Peserta Didik
- Pengajar/Guru/Dosen
- Materi Pembelajaran
- Metode Pembelajaran
- Media Pembelajaran
- Evaluasi Pembelajaran
- Latar/Tempat
Jenis-jenis
Media Pembelajaran
- Elektronik
- Cetak
- Grafik
- Visual
- Audio
- Audio Visual
- Massa
- Pendidikan
- Instrumental
- Pengajaran
- Pembelajaran
- Multimedia
Alat
Elektronik tidak sama (berbeda) dengan Alat Listrik
Alat
elektronik: TV, radio, komputer, LCD proyektor, HP, laptop, dan lain
sebagainya.
Alat
listrik: bor listrik, OHP, lampu, las listrik, kulkas, mixer, mesin jahit, dan
lain sebagainya.
NB:
Media pembelajaran massa dan pembelajaran bersifat oposisi (berlawanan) karena
memiliki peran yang berbeda. Contoh: TV jika digunakan di rumah, biasanya hanya
digunakan untuk menonon acara TV saja, sedangkan di sekolah TV digunakan untuk
belajar.
TV
dan radio hanya termasuk media pembelajaran elektronik, bukan multimedia,
karena TV baru bisa audio visual dan radio baru audio saja. Sedangkan,
multimedia itu contohnya seperti laptop, karena mampu menampilkan serangkaian
kegiatan yang lebih kompleks daripada visual dan audio, seperti internetan,
pemprograman, dan lainnya.
Peran
Media dalam Pendidikan
Media
by Design
Media yang sengaja dirancang untuk
proses pembelajaran. Contohnya: modul pembelajaran.
Media
by Utilization
Media
yang sengaja dirancang untuk dimanfaatkan, jadi media ini bisa digunakan untuk
proses pembelajaran, tetapi bisa juga digunakan untuk orang banyak/di luar
proses belajar mengajar. Contoh: sawah, kebun binatang, surat kabar, dan lain
sebagainya.