Suatu ketika dalam hati
manusia
Terlena akan cinta dan dusta
Kebencian menjadi bagian
indah penghias hati nan lara
Gundukan dendam memenuhi
selasar jiwa nan jahat
Mengerti untuk menghujam
Mematuhi untuk menusuk
Memandang untuk menjatuhkan
Selalu dan selalu berusaha untuk
terdiam
Terdiam dalam kebusukan
Terdiam dalam kedengkian
Itulah bagian menjijikan
dari jiwa kotor manusia
Sejenak terlena dalam
kesemuan duniawi
Melupakan kekuasaan sang
khalik
Menutup mata akan duka
sodara kita yang bertmpur di jalan
Meninggalkan ketidakpedulian
terhadap alam
Tak peduli pada tangisan
orang tuamu
Kau terlupakan akan cinta
dan kasih ibumu
Kau terlupa aka jeritan
kelelahan ayahmu
Kau terlupa pada doa
guru-guru mu
Sadarkah kau betapa hinanya
dirimu
Sadarkah kau betapa tak
bergunanya dirimu
Ku slalu bangga dengn dirimu
Tanpa ku sadar bahwa keangkuhan
yang akan datang tuk menendangmu
Kau hujam dirimu dengan
pisau ketamakkanmu
Kau tusuk jangtungmu dengan
kesombanganmu
Kau lupa bahwa tuhan tdk
pernah tidur
Kau lupa bahwa kejahatnmu
akan terbalas nantinya
Sadarlah dan bangunlah dari
mimpi burukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar