KAKAKKU YANG
SERAKAH
Aku bernama Ani dan aku mempunyai
seorang kakak laki-laki bernama Adit. Aku sangat menyayangi kakakku, tetapi
kakak adalah anak yang serakah dan pelit, dia tidak pernah mau membagi
sedekitpun makanannya padaku, padahal ia suka sekali meminta apa yang aku
makan. Setiap hari Ibu menasehati kakak agar tidak menjadi anak yang serakah
dan mau berbagi tapi kakak tidak mendengarkannya.
Hingga pada suatu hari, paman datang membawa banyak oleh-oleh
makanan untuk aku dan kakakku.
“wahhh paman, banyak sekali
makanannya” teriakku sambil melihat-liat apa yang dibawa paman.
“awas coba kulihat!” ujar kakak
penasaran.
“ini untuk kalian berdua, saling
berbagi ya” perintah paman sambil tersenyum.
“baik paman” ujarku senang.
Namun, setelah paman pulang dan ibu
memasak di dapur, kakak langsung mengambil semua makanan dan melahap satu per
satu makanan tersebut.
Tak lama kemudian terdengar suara
kakak yang meminta tolong "Aduuh tolong, perutku sakit sekali..".
Aku dan ibu langsung menghampiri
kakak dan ibu segera membawa kakak ke dokter. Dokter bilang kalau kakak terlalu
banyak makan, sehingga perutnya sakit.
Kakak merasa bersalah karena telah
jahat kepadaku dan telah tidak mau berbagi kepadaku.
“Ani, maafkan kakak ya? Kakak pelit
dan serakah. Ujar kak Adit
“iya kak, yang penting kakak
sekarang terlah sadar” ujarku dengan senang
Kakak menjadi sadar akan apa yang telah
ia perbuat. Ia lalu meminta maaf kepadaku. Mulai saat itu ia berjanji tidak
akan menjadi anak yang nakal dan serakah lagi. Ia juga berjanji akan selalu
berbagi terhadap sesama.
Sejak saat itu kakak selalu membagi
makanannya denganku dan mau bermain denganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar