DOLANAN CUBLEK-CUBLEK SUWENG
Persiapan:
1.
Pemain
sebanyak 3-6 anak
2.
Satu
buah biji-bijian/kerikil yang bisa digenggam.
Cara bermain:
1.
Menentukan
siapa yang akan menjadi Pak Empo melalui gambreng atau suit
2.
Setelah ada yang berperan sebagai pak
Empo, maka anak-nak yang lain (pemain lain) duduk melingkar. Sedangkan Pak Empo
berbaring telungkup di tengah-tengah mereka. Masing-masing pemain menaruh
telapak tangannya menghadap ke atas di punggung Pak Empo
3.
Salah seorang pemain mengambil kerikil
atau benda (benda ini dianggap sebagai anting). Lalu mereka semua bersama-sama
menyanyikan lagu Cublak-cublak Suweng sambil memutar kerikil dari telapak
tangan yang satu ke yang lainnya
Lagu
Cublak-cublak Suweng
Cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter,
mambu ketundhung gudel, pak empo lera-lere,
sopo ngguyu ndhelikake, Sir-sir pong dele kopong,
Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong.
mambu ketundhung gudel, pak empo lera-lere,
sopo ngguyu ndhelikake, Sir-sir pong dele kopong,
Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong.
4.
Pada kalimat ”Sapa mau sing delekke”
serahkan biji/ kerikil ke tangan seorang anak untuk disembunyikan dalam
genggaman
5.
Di akhir lagu, semua anak menggenggam
kedua tangan masing-masing, pura-pura menyembunyikan kerikil, sambil
menggerak-gerakkan tangan
6.
Pak Empo bangun dan menebak di tangan
siapa biji/ kerikil disembunyikan. Bila tebakannya benar, anak yang menggenggam
biji/ kerikil gantian menjadi Pak Empo. Bila salah, Pak Empo kembali ke posisi
semula dan permainan
diulang lagi.
Manfaat:
1.
Anak
belajar menyanyi
2.
Mencocokkan
ritme lagu dengan gerakan tangan
3.
Mengenal
bahasa Jawa
4.
Melatih
motorik halus
5.
Belajar
mengikuti aturan
6.
Latihan
kerja sama dan belajar menyimpan rahasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar