Pendekatan Pengalaman Berbahasa
Definisi
pendekatan pengalaman berbahasa (PPB)
Pendekatan
pengalaman berbahasa adalah sistem pembelajaran bahasa dalam bidang membaca
dengan menggunakan wacana yang dikembangkan bersama-sama dengan siswa.
Dalam PPB
guru merangsang anak-anak untuk berpikir tentang pengalaman masing-masing. Guru
memberikan dorongan kepada anak-anak untuk bercerita. Rekaman guru yang
menggunakan huruf-huruf yang jelas itu harus dilakukan di depan anak-anak supaya
anak-anak sadar bahwa bahasa lisan itu bisa diubah menjadi bahasa tulisan.
Keunggulan dan kekurangan PPB
Keunggulan PPB
a.
Sifat PPB dapat meningkatkan minat baca anak
b.
Untuk menjembatani ke dunia anak-anak dalam upaya
mengenali lebih baik keperluan, keinginan dan minat anak
c.
Tidak memerlukan biaya yang banyak, cukup dengan
kertas, papan tulis, pensil dan kapur.
Kelemahan
PPB
a.
Sifat PPB yang hanya digunakan pada pembelajaran
membaca tingkat awal
b.
PPB menuntut waktu yang lebih banyak
dibandingkan pendekatan-pendekatan lain
c.
PPB harus memperkenalkan kata-kata yang harus
dipelajari oleh siswa
Langkah-langkah pembelajaran dengan PPB
a.
Guru mengembangkan wacana bersama siswa dengan
menyuruh siswa memikirkan hal-hal yang menjadi kesukaannnya
b.
Guru berupaya untuk mendengarkan sebaik-baiknya dan
mengarahkan percakapan yang berlangsung antara murid-muridnya
c.
Menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh murid.
Biasanya guru memberikan petunjuk/contoh kepada murid supaya yang dikemukakan
itu berupa sebuah cerita
d.
Guru mendengar bacaan muridnya, memperhatikan
kata-katanya dan mencatat kata-kata yang tidak ada dalam wacana
e.
Penggunaan wacana dalam pembelajaran membaca. Guru
harus memanfaatkan pengetahuan yang diperolehnya dari bacaan murid-muridnya.
Kalau guru tahu bahwa siswanya tidak dapat membaca kata tertentu yang ada dalam
wacana yang digunakan, dia harus mengajarkan dengan cara memisahkan kata
tertentu dari wacana.
Contoh
pembelajaran dengan PPB
a.
Guru bercerita tetang momen yang liburan yang paling
disukainya, seperti dia suka berlibur di desa karena lingkungannya masih sejuk.
Lalu guru menangankan kepada siswa, siswa senang berlibur kemana?
b.
Setelah siswa kesenangan siswa telah terpancing, guru
meminta siswa untuk membuat suatu tulisan yang berdasarkan pada pengalamannya
c.
Setelah itu, guru mendengarkan apa yang dibacakan
siswa
d.
Kemudian, guru mencatat hal-hal yang mungkin sulit
dimengerti oleh siswa lainnya dan memberikan penjelasan terhadap kata-kata yang
sulit dimengerti tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar