Rabu, 02 April 2014

KAKAKKU YANG SERAKAH



KAKAKKU YANG SERAKAH


 


Aku bernama Ani dan aku mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Adit. Aku sangat menyayangi kakakku, tetapi kakak adalah anak yang serakah dan pelit, dia tidak pernah mau membagi sedekitpun makanannya padaku, padahal ia suka sekali meminta apa yang aku makan. Setiap hari Ibu menasehati kakak agar tidak menjadi anak yang serakah dan mau berbagi tapi kakak tidak mendengarkannya.

Hingga pada suatu  hari, paman datang membawa banyak oleh-oleh makanan untuk aku dan kakakku.
“wahhh paman, banyak sekali makanannya” teriakku sambil melihat-liat apa yang dibawa paman.
“awas coba kulihat!” ujar kakak penasaran.
“ini untuk kalian berdua, saling berbagi ya” perintah paman sambil tersenyum.
“baik paman” ujarku senang.

Namun, setelah paman pulang dan ibu memasak di dapur, kakak langsung mengambil semua makanan dan melahap satu per satu makanan tersebut.

Tak lama kemudian terdengar suara kakak yang meminta tolong "Aduuh tolong, perutku sakit sekali..".

Aku dan ibu langsung menghampiri kakak dan ibu segera membawa kakak ke dokter. Dokter bilang kalau kakak terlalu banyak makan, sehingga perutnya sakit.

Kakak merasa bersalah karena telah jahat kepadaku dan telah tidak mau berbagi kepadaku.
“Ani, maafkan kakak ya? Kakak pelit dan serakah. Ujar kak Adit
“iya kak, yang penting kakak sekarang terlah sadar” ujarku dengan senang

Kakak menjadi sadar akan apa yang telah ia perbuat. Ia lalu meminta maaf kepadaku. Mulai saat itu ia berjanji tidak akan menjadi anak yang nakal dan serakah lagi. Ia juga berjanji akan selalu berbagi terhadap sesama.
Sejak saat itu kakak selalu membagi makanannya denganku dan mau bermain denganku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut