Selasa, 28 April 2015

TAPAK KILAS: Pertanyaan mengenai Sistem Pencernaan & Peredaran Darah Manusia



Pertanyaan mengenai Sistem Pencernaan & Peredaran Darah Manusia

1.    Apa yang dimaksud pencernaan mekanik dan kimia?
Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang terjadi di dalam mulut, pada tahap ini makanan diproses menjadi bentuk yang lebih kecil oleh gigi dan dibantu dengan air liur sebagai pelumas atau mempermudah ketika proses penelanan.
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim-enzim dalam sistem pencernaan, yang bertujuan untuk memisahkan sari pati makanan dengan zat sisa makanan.
2.    Bagaimana cara merawat pankreas?
Untuk mencegah agar pankreas tidak rusak, maka perlu menjalani pola hidup sehat, mengontrol kadar lemak dalam darah, menjaga makanan dari bahan makanan tambahan berbahaya dan makanan yang tidak sehat, rajin berolahraga, menjauhi/mengurani makanan yang terlalu banyak mengandung gula, kolesterol, dan makanan goring-gorengan, serta hati-hati dalam meminum obat
3.    Apa fungsi pankreas?
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki fungsi, yaitu:
a.    Menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin.
b.    Menghasilkan beberapa hormone, yaitu hormon insulin yang dihasilkan sel beta, hormon GHS yang dihasilkan sel epsilon, dan hormon GHIH yang dihasilkan sel delta.
c.    Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati
d.    Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot.
4.    Makanan apa yang dapat meningkatkan sel darah putih?
  1. Buah jeruk: Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi, senyawa penting untuk respon kekebalan.
  2. Bawang putih: Bawang putih merangsang replikasi pelawan infeksi, yaitu sel darah putih, meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami dan meningkatkan efisiensi antibodi.
  3. Yogurt: Mengkonsumsi yogurt dengan kultur bakteri hidup dapat membantu memulihkan bakteri sehat. Yogurt juga merupakan sumber mineral selenium, antioksidan yang meningkatkan sel-sel pembunuh dan memobilisasi melawan sel kanker
  4. Teh hijau: Teh hijau kaya akan polifenol atau antioksidan tanaman, yang melindungi tubuh terhadap mikroorganisme dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Polifenol melindungi tubuh terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas dan komponen berbahaya yang menyebabkan penuaan dini.
  5. Jahe: meningkatkan produksi keringat ketika hangat. Ini membantu tubuh menghilangkan kuman dan racun. Jahe juga bisa meringankan mulas, mual, muntah, migrain dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi.
  6. Ikan dan kerang: ikan mengandung berbagai senyawa untuk meningkatkan kekebalan, termasuk asam lemak omega-3 dan antioksidan selenium.
  7. Sayuran merah dan oranye: sayuran warna tersebut mengandung beta-karoten yang fungsinya untuk  meningkatkan jumlah sel pembunuh alami, melawan infeksi dan membantu sel-sel tubuh untuk respon kekebalan tubuh.
  8. Brokoli: Brokoli kaya akan vitamin A, C dan E, yang menjadikannya sebagai pembangkit tenaga antioksidan.
  9. Gandum dan barley: Menurut laporan sebuah penelitian di Norwegia, biji-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat daripada Echinacea.
  10. Jamur: jamur meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih, membuatnya lebih agresif. Hal ini baik bila tubuh terkena infeksi.
  11. Semangka: membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi, glutathione ditemukan dalam daging seperti daging buah merah di dekat kulit yang menyegarkan itu.
  12. Bayam: Folat adalah salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan pada bayam. Folat diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan sel-sel baru, untuk sintesis DNA dan RNA, serta untuk mencegah perubahan DNA, dan, dengan demikian, untuk mencegah kanker.
  13. Ubi jalar: ubi jalar memiliki beta karoten-antioksidan, yang berfungsi untuk merusak radikal bebas. Ubi juga bermegah vitamin A, yang terkait dengan memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa kanker.
5.    Apa fungsi air liur?
  1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.
  2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut.
  3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan.
  4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi.
  5. Mencegah lapisan mulut kering.
  6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu.
  7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman.
  8. Air liur mengandung polin, yaitu suatu protein yang berfungsi melindungi enamel gigi, karena kalsium dan kadar fosfor.
  9. Air liur juga mengandung mineral yang membantu proses remineralisasi gigi.
  10. Produksi air liur di dalam mulut kita juga bisa membantu membersihkan kotoran di sela-sela gigi.
  11. Dalam The journal of Federation of American Societies for Experimental Biologi (FASEB) mengungkapkan bahwa air liur mengandung  Histatin, Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya dapat membunuh bakteri-bakteri jahat pada luka. Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit atau tulang.
6. Bagaimana sistem perncernaan anak yang ketika lahir mengalami kelainan sistem pencernaan (sistem pencernaannya tidak sempurna?
Ketika anak lahir dalam keadaan sistem pencernaan yang tidak sempurna, tentu hal ini akan berdampak pada kesehatan anak tersebut, yaitu anak tersebut biasanya tidak dapat melakukan pembuangan terhadap zat sisa metabolismenya, seperti urin atau fases (tergantung dari sistem pencernaan mana yang terganggu). Untuk menangai masalah ini, hal yang terbaik adalah segera membawanya ke dokter untuk berkonsultasi, bagaimana cara mengatasi hal ini, karena jika tidak segera diobati, kesehatan anak dapat terganggu karena mengganggu sistem kerja organ lainnya. Untuk menangai masalah ini, biasanya pihak rumah sakit akan memberikan alat bantu untuk mempermudah sistem pencernaan, misalnya dengan memasangkan alat bantu pembuangan fases yang dipasangkan di perutnya dan tahap akhir adalah dengan jalan operasi.

1 komentar:

  1. kunjungi situs saya juga teknologiinformasidankomunikasi29.blogspot.co.id

    BalasHapus

Pengikut