Kamis, 12 Juni 2014

CONTOH RESENSI CERPEN



RESENSI CERPEN

Judul Cerpen               : Janji Dewo
Penulis                         : Umi Kulsum
Jumlah Halaman          : 2 halaman
Tahun terbit                 : 2014
Penerbit                       : Majalah Bobo
Harga                          : Rp.12.000,-


Kejujuran merupakan hal sederhana yang sulit dilakukan oleh setiap orang. Kejujuran sering kali dipandang sebagai hal yang sepele, tetapi jarang dilakukan dan bahkan sulit sekali menemukan orang yang mampu berkata jujur. Lalu, bagaimanakah agar kejujuran itu dapat diterapkan? Bagaimanakah mengajarkan kejujuran sejak dini pada anak? Dan adakah cara sederhana untuk mengajarkan kejujuran pada anak? Hal-hal mengenai cara mengajarkan kejujuran akan disuguhkan dalam cerpen yang berjuduk Janji Dewo ini.
Dalam cerpen yang berjudul Janji Dewo tersebut, menceritakan tentang kisah Dewo yang merupakan pimpinan sebuah komplotan perampok yang berkat kejujurannya, maka ia berubah menjadi orang yang lebih baik dan mau meninggalkan pekerjaannya sebagai perampok.
Cerpen ini, menyuguhkan tentang bagaiman cara mengajarkan kejujuran kepada orang lain dan menunjukan bahwa melalui pembiasaan berbuat jujuran, maka akan melahirkan perilaku positif dan menghilangkan perilaku negative/buruk/
Cerpen ini juga tidak hanya menyuguhkan bahwa kejujuran dapat mencegah seseorang dari perbuatan tidak baik/tercela, tetapi juga mengajarkan akan kebijaksanaan dalam bertindak yang ditunjukan melalui sikap tokoh Tuan Guru Bahar yang dengan sabar menghadapi Dewo dan mau membantu Dewo agar dapat bertobat melalui cara pemberian tantangan pada Dewo.
Disamping itu, cerpen ini juga mengajarkan tentang kewajiban kita untuk menepati janji, bila telah berjanji, maka kita juga harus berani untuk menepati sebagaimana hal tersebut yang dilakukan oleh tokoh Dewo.
Kelebihan lain dari cerpen ini adalah bahasa yang digunakan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Cerita yang disajikan juga tidak terlalu panjang, sehingga anak-anak tidak akan bosan membacanya.
Namun, kekurangan dalam cerpen ini, penulis kurang membangun konflik cerita dan di akhir cerita pesan moral yang akan disampaikan kepada pembaca kurang dipertegas oleh penulis, sehingga akhir cerita terksan terlalu cepat/kurang berkesan. Dalam cerpen ini, penulis juga tidak memaparkan bahwa menjadi perampok itu merupakan pekerjaan yang buruk dan akan memiliki dampak yang buruk karena pada akhir cerita penulis tidak menyampaikan/menceritakan akibat dampak buruknya sebagai seorang perampok dan justru malah menyebutkan bahwa Dewo yang merupakan seorang perampok adalah orang yang kaya raya.
Selain itu, kekurangan dalam cerpen ini adalah penulis kurang mempertegas bahwa perbuatan jujur memiliki dampak yang sangat baik dan merupakan hal yang harus dilakukan oleh semua orang, dimana pun dan kapan pun.
Jadi, dari cerita dalam cerpen tersebut, menurut saya, sajian cerita dalam cerpen ini sangat menarik, dimana cerpen ini akan mengajarkan  kepada anak-anak akan pentingnya sebuah kejujuran yang mampu membawa perilaku positif dalam kehidupan kita. Cerpen ini juga bagus dan cocok dijadikan sebagai bahan bacaan untuk anak-anak atau siswa SD karena bahasa yang digunakan sederhana, dan bahan ceritanya juga tidak terlalu panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut